Hargayang harus dibayar ibu setelah toko memberi diskon adalah Rp225.000,00. Besar persentase diskon yang diberikan toko tersebut adalah . A. 5% B. 10% C. 15% D. 20% Pembahasan: Besar Diskon yang diberikan oleh toko adalah = 250.000 - 225.000 = 25.000 Persentase diskon yang diberikan toko tersebut adalah Diskon = 25.000 / 250.000 × 100%
Namabarang, harga barang dan jumlah merupakan media input bagi user mengenai detail nama barang, harga barang serta jumlah yang dibeli. Hal in meliputi bagaimana data terhubung dengan tabel dari suatu data base. Setelah terhubung bagaimana proses menggerakan record, ental itu keawal, ke akhir, ke record sesudah maupun ke record sebelumnya
Hargasuatu barang setelah mendpat diskon 20% adalah Rp60.000. Harga barang tersebut sebelum diskon adalah.. abdullah16 Abnsjjsdnidndjfifdmjcicnfnnc . 0 votes Thanks 1. qorisausan1 Silahkan lihat di foto. maaf, hasilnya tu yg dipenakan. yg at as keikutan difoto. 2 votes Thanks 7.
Contohdiskon kuantitas: Beli 5 gratis 1. Promo bundling produk (Beli Handphone Gratis Kuota) Beli barang dengan nilai minimal Rp1 juta, cashback Rp100 ribu. Harga spesial untuk pembelian minimal 10 barang. 2. Diskon Perdagangan. Ialah jumlah yang dikurangkan dari daftar harga barang yang dijual.
Saatmembeli buku, Tini mendapat diskon 5% sehingga ia cukup membayar Rp48.000 saja. Berapa harga buku tersebut sebelum diskon? 2. Toko Bu Sari melayani pembelian produk secara grosir dengan diskon 20%. Adapun minimal syarat pembelian supaya mendapatkan potongan harga adalah sebanyak 50 buah.
Katakunci: aritmatika sosial, diskon Kode: 7.2.5 (Kelas 7 Matematika Bab 5-Perbandingan dan Aritmatika Sosial) Harga suatu barang setelah mendapat diskon 20% adalah Rp 60.000,00,harga barang tersebut sebelum diskon adalah. Pembahasan: Diskon adalah potongan harga yang dihitung dari harga awalnya. Harga setelah diskon = Harga awal - diskon
oVepuf. Cara Mencari Harga SebenarnyaCara Mencari Harga Sebenarnya Dan Setelah Diskon – Diskon merupakan potongan harga dalam suatu penjualan. Besarnya diskon biasanya ditampilkan dalam persen. Kali ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara mencari harga diskon, harga sebenarnya, dan harga setelah diskon dalam suatu diskon, harga sebenarnya, dan harga setelah diskon memiliki perhitungan yang saling berkaitan. Ketiga hal tersebut perlu diperhitungkan dengan benar. Adapun rumus yang digunakan untuk mencarinya, yaitu sebagai berikutHarga Sebenarnya = Harga Setelah Diskon + Harga DiskonHarga Diskon = Harga Sebenarnya – Harga Setelah DiskonHarga Setelah Diskon = Harga Sebenarnya – Harga DiskonRumus di atas merupakan rumus umum yang digunakan dalam menghitung diskon. Namun, pada kenyataanya besaran diskon yang ditawarkan sering ditampilkan dalam bentuk persen. Nah, jika yang telah diketahui adalah diskon dalam persen dan harga sebenarnya, maka untuk mencari besarnya harga diskon adalah sebagai berikutHarga Diskon = [Diskon % 100%] × Harga SebenarnyaSementara itu, jika telah diketahui harga diskon dan harga sebenarnya, maka rumus untuk menghitung persentase diskon adalahPersentase Diskon = [Harga Diskon Harga Sebenarnya] × 100%Untuk memahami rumus-rumus harga diskon di atas, silahkan simak beberapa contoh soal berikut 1Seorang pedagang menjual produknya dengan harga Rp. setelah memberikan diskon sebesar Rp Berapa harga sebenarnya produk tersebut?PembahasanDiketahuiHarga setelah diskon = Rp. diskon = Rp. sebenarnya?JawabanHarga Sebenarnya = Harga Setelah Diskon + Harga DiskonHarga Sebenarnya = + Sebenarnya = Rp. Soal 2Seorang penjual mula-mula ingin menjual produknya dengan harga Rp. Karena ingin jualannya laris, penjual tersebut menjual produknya dengan harga Rp. Maka tentukan lah berapa harga diskon dan persentase diskonnya?PembahasanDiketahuiHarga sebenarnya = Rp. setelah diskon = Rp. diskon?Persentase diskon?JawabanLangkah 1 = Mencari harga diskonHarga Diskon = Harga Sebenarnya – Harga Setelah DiskonHarga Diskon = – Diskon = Rp. 2 = Menghitung persentase diskonPersentase Diskon = [Harga Diskon Harga Sebenarnya] × 100%Persentase Diskon = [ × 100%Persentase Diskon = 1/5 × 100%Persentase Diskon = 100% 5Persentase Diskon = 20%Contoh 3Seorang pedagan menjual produknya dengan harga Rp. Pada suatu hari, penjual tersebut memberikan diskon 10%. Hitunglah berapa harga produknya setelah diskon?PembahasanDiketahuiHarga sebenarnya = Rp. = 10%DitanyaHarga setelah diskon?JawabanLangkah 1 = Mencari harga diskonHarga Diskon = [Diskon % 100%] × Harga SebenarnyaHarga Diskon = [10% 100%] × Diskon = 1/10 × Diskon = 10Harga Diskon = Rp. 2 = Mencari harga setelah diskonHarga Setelah Diskon = Harga Sebenarnya – Harga DiskonHarga Setelah Diskon = – Setelah Diskon = Rp. pembahasan mengenai cara menghitung harga sebenarnya, harga diskon, dan harga setelah diskon dalam suatu penjualan. Semoga Juga Cara Mencari Harga Sebelum DiskonCara Mencari Harga Beli dari Persentase KeuntunganCara Mencari Harga Jual dari Persentase KeuntunganCara Menghitung Keuntungan Dalam PersenCara Menghitung Rugi Dalam Persen
Cara Menghitung Diskon 20 Persen, Foto Pixabay/Peggy_Marco Berbelanja adalah hal yang mengasyikkan, terutama jika ada penawaran menarik, berupa diskon atau cashback yang cukup besar. Agar terhindar dari penipuan, kamu perlu tahu cara menghitung diskon 20 persen dan lainnya. Penipuan? Ya, meski diskon terkesan menguntungkan pembeli, tetapi ada saja penjual yang mengecoh pembeli dengan diskon, sehingga malah dapat meraup keuntungan lebih. Cara Menghitung Diskon 20 Persen TunggalDikutip dari buku Pintar Matematika SD, Budi Yuwono, 200546, diskon adalah pengurangan harga yang ditawarkan oleh penjual kepada pembeli saat sedang berbelanja. Penjual dapat menerapkan diskon tunggal maupun diskon contoh untuk perhitungan diskon tunggal, simak 2 cara menghitung diskon 20% dari pakaian yang dibanderol dengan harga di bawah ini Cari 20% dari yakni 20/100 x = > jumlah diskonKurangi harga awal dengan jumlah diskon di atas, yakni – = harga pakaian itu setelah didiskon 20% adalah cara di atas, kamu juga bisa menggunakan cara kedua yang lebih cepat, yakniKurangi persentase diskon dengan 100%, yakni 100%-20%= 80%Cukup kalikan hasilnya dengan harga awal, yakni 80/100 x = harga pakaian itu setelah didiskon 20% adalah Menghitung Diskon Ganda Cara Menghitung Diskon Ganda, Foto Pixabay/kalhh Selain diskon tunggal di atas, beberapa penjual juga menetapkan diskon ganda untuk memikat hati para calon pembeli. Diskon ganda ini kerap ditemui di mall, dengan format penulisan diskon …% + …%. Diskon ganda yang paling sering ditemukan adalah diskon 50% + 20%.Meskipun 50% + 20% menghasilkan 70%, tetapi diskonnya bukan 70%, lho. Jadi, barang itu akan didiskon 50% terlebih dahulu. Kemudian barulah hasilnya didiskon 20%.Sebagai contoh untuk perhitungan diskon ganda, misalnya sebuah sepatu dijual dengan harga lalu didiskon 50% + 20%. Inilah cara menghitung diskonnyaDiskon pertama 50% x = kedua 80% x = gunakan cara kedua yang lebih cepatJadi, harga yang harus dibayar untuk membeli sepatu itu adalah sekarang kamu bisa menerapkan cara-cara di atas agar tidak terkecoh oleh trik para penjual.BRP
Cara Menghitung Diskon Persen – Hampir setiap orang pasti sudah pernah mengakses layanan belanja online atau e-commerce. Mulai dari belanja baju, mainan anak, perabot rumah tangga sampai makanan sudah bisa dilakukan hanya dalam satu aplikasi. Bukan hanya keberagaman layanannya, e-commerce juga makin jadi favorit banyak orang karena rajin memberikan diskon, yang membuat orang-orang makin hobi berbelanja. Layanan belanja online biasanya menawarkan beragam jenis diskon. Strategi ini dipakai untuk menarik banyak pengunjung dan pembeli, mulai dari diskon berupa potongan harga, paket voucher gratis ongkos kirim hingga jenis diskon lainnya. Tapi dari sekian banyak jenis diskon yang mereka berikan, memang kebanyakan menawarkan diskon berupa potongan harga dalam bentuk persen. Pasti sering melihat iklan diskon besar-besaran hingga 70% di e-commerce. Semakin besar persentase diskonnya, maka semakin besar pula minat orang-orang membelinya. Hal ini termasuk salah satu konsep sales promotion yang seringkali memicu impulse buying dari seseorang. Jika Grameds ingin mempelajari hal tersebut, buku Visual Merchandising, Sales Promotion, and Credit Card Usage Influence Impulse Buying Behavior akan sangat sesuai karena menjelaskan segala hal mengenai topik tersebut. Namun, sebagai konsumen yang cerdas, pengetahuan tentang konsep diskon ini adalah hal yang penting. Terutama agar tidak tertipu oleh strategi marketing yang menuliskan promosi diskonnya tersebut. Karena itu, baca artikel ini hingga tuntas untuk mengetahui bagaimana memahami cara menghitung diskon tersebut. Pengertian DiskonMacam-Macam Diskon Belanja1. Diskon potongan harga2. Diskon dalam Persen3. Pemberian Hadiah4. Layanan Gratis Ongkir5. Diskon Produk KhususMenjaga Keuangan Pada Saat DiskonCara Menghitung Diskon Persen dan Contohnya1. Rumus Diskon Tunggal2. Rumus Diskon Ganda3. Rumus Diskon KetigaCara Menghitung Diskon Persen di KalkulatorRekomendasi Buku Terkait “Cara Menghitung Diskon Persen”Bagaimana cara menghitung diskon 20%?Bagaimana membuat rumus diskon?Rp jika di diskon 30% jadi berapa? Pengertian Diskon Diskon merupakan hal yang lumrah dijumpai para pecinta belanja, baik belanja di toko secara langsung atau diskon belanja di situs online-shop. Tapi apakah kalian sudah mengetahui apa diskon itu? Secara kebahasaan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, diskon memiliki arti potongan harga. Menurut beberapa penuturan sejumlah ahli, diskon juga didefinisikan sebagai pengurangan harga sebuah barang atau jasa yang diberikan oleh produsen kepada konsumen dengan sejumlah kondisi, bisa karena konsumennya telah memenuhi syarat tertentu, memiliki loyalitas tinggi terhadap produsen dan sebagainya. Karena itu, untuk memuaskan konsumen maka produsen sering memberikan potongan harga bagi konsumen. Dalam dunia bisnis, diskon sering dipakai oleh perusahaan sebagai strategi marketing untuk meningkatkan penjualan. Semakin besar diskon, semakin besar pula minat konsumen untuk membeli produk tersebut. Karena itu, diskon mampu mempengaruhi psikologi konsumen, yang secara simultan berdampak positif terhadap kinerja bisnis. Semakin besar diskon maka semakin besar minta konsumen dan akhirnya permintaan terhadap produk makin tinggi. Macam-Macam Diskon Belanja pixabay Diskon bukan hanya sebagai instrumen tunggal dalam strategi pemasaran. Diskon telah berkembang menjadi beragam bentuk, dan cara menerapkan diskon pun menjadi banyak cara. Berikut 5 bentuk pemberian diskon yang umum dilakukan dalam bisnis. 1. Diskon potongan harga Strategi ini merupakan salah satu yang paling sering dijumpai, khususnya dalam bisnis makanan dan minuman atau produk kebutuhan harian lainnya. Produsen biasanya menetapkan batasan minimal harga tertentu sebagai syarat untuk memperoleh pengurangan harga. Contohnya pada pemesanan makanan secara daring, restoran akan memberi potongan Rp jika pembelian minimal Rp Cara ini biasanya berhasil menarik minat konsumen untuk membeli lebih banyak dari yang mereka butuhkan. Misal hanya berencana membeli Rp konsumen kemudian membeli produk lainnya untuk menggenapkan menjadi batas minimum agar mendapatkan diskon. Bagi produsen ini tentu menguntungkan, pasalnya konsumen akan belanja lebih banyak sehingga produk mereka terjual lebih banyak pula. 2. Diskon dalam Persen Strategi pemberian diskon dengan mematok persentase juga populer dalam dunia bisnis. Biasanya strategi ini dilakukan dengan mematok persentase tertentu dari harga sebagai harga diskon. Misalnya sebuah toko pakaian memberikan diskon untuk semua jenis baju kemejanya 30% yang artinya harga kemeja di toko tersebut berkurang 30% dari harga aslinya. Biasanya produsen yang menerapkan jenis diskon ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan dalam kuantitas yang besar. Atau tidak jarang barang yang diobral dengan diskon besar merupakan produk yang tidak laku terjual, sehingga pemberian diskon bertujuan menarik minat konsumen. 3. Pemberian Hadiah Bukan dengan mengurangi harga dalam persentase atau nominal tertentu, produsen juga sering memberikan tambahan produk khusus sebagai hadiah terhadap konsumen. Biasanya produsen memberikan hadiah khusus bagi konsumen setiap pembelian produk mereka dalam ketentuan tertentu. Misalnya, penjual pakaian gamis yang memberikan sebuah hijab khusus yang diproduksi secara terbatas oleh perusahaan kepada konsumen langganan mereka. Pemberian hadian ini sering kali bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi konsumen, terutama atas loyalitas mereka terhadap produk-produk perusahaan. Ini sekaligus bermaksud untuk meningkatkan loyalitas konsumen, karena memberikan hadiah akan membuat konsumen merasa diperlakukan spesial sehingga di kemudian hari mereka tertarik untuk kembali membeli produk tersebut. 4. Layanan Gratis Ongkir Bentuk pemberian diskon biaya ongkos kirim juga semakin diminati, terutama seiring berkembangnya pola belanja online. Strategi ini biasanya dilakukan dengan menerapkan ketentuan khusus seperti batas pembelanjaan atau memberi kupon gratis ongkir dalam rangka peringatan hari tertentu. Misalnya, konsumen akan mendapat gratis ongkir Rp setiap pembelian di atas Rp dan seterusnya. Strategi ini populer setelah konsumen sering kali batal berbelanja setelah melihat biaya pengiriman yang cenderung mahal, bahkan dalam beberapa kasus biaya pengiriman justru lebih mahal dari harga barangnya sendiri. Karena itu, produsen seringkali memberikan insentif potongan harga diskon dengan maksud agar konsumen tidak terlalu risau dengan beban ongkir yang mahal. 5. Diskon Produk Khusus Jenis diskon ini biasanya hanya diberikan pada pelanggan khusus. Artinya, diskon hanya akan berlaku jika konsumen termasuk dalam kategori yang dimaksudkan. Misalnya, potongan harga hingga Rp untuk pengguna kartu debit Bank Mandiri, dan sebagainya. Sebagai salah satu bentuk Sales Promotion, diskon menjadi bagian dari strategi marketing yang sangat berguna untuk menaikkan jumlah penjualan jangka pendek. Hal ini dapat Grameds pelajari pada buku Marketing Scales di bawah ini. Menjaga Keuangan Pada Saat Diskon Ketika ada suatu diskon yang sedang muncul, baik itu di e-comerce atau di toko konvensional, pastinya banyak orang yang akan tergiur, mungkin saja kamu salah satunya. Namun, berbelanja pada saat ada diskon terkadang membuat seseorang akan lupa dengan kondisi keuangannya. Oleh sebab itu, supaya kondisi keuangan tetap terjaga, maka kamu perlu melakukan beberapa tips di bawah ini. Belilah barang kebutuhan dengan kualitas dan kuantitas yang sesuai dengan kondisi keuangan. Ketika melakukan transaksi, gunakanlah satu kartu saja agar pengeluaran bisa dipantau. Belilah barang sesuai dengan bujet atau kondisi keuangan bulanan. Ada beberapa rumus yang bisa diaplikasikan untuk menghitung berapa nominal akhir yang akan dikeluarkan seorang konsumen setelah mendapatkan diskon. Khususnya diskon yang dalam bentuk persentase. Berikut beberapa rumus yang harus diketahui. 1. Rumus Diskon Tunggal Jika harga Akhir X = Harga Awal A – Diskon D dan, Diskon D = Persen Diskon %D x Harga Awal A Untuk mendapatkan nilai X maka langkah pertama yang harus dilakukan ialah menemukan nilai Diskon D. Ini merupakan diskon yang didapatkan dalam bentuk nominal. Sebagai catatan, karena persentase merupakan akumulasi dari nilai per-100 artinya nilai dari 25% adalah 25/100. Atau untuk lebih mempermudah, dapat dilakukan dengan mengubah nilai persen tersebut menjadi angka desimal. Caranya dengan memindahkan nilai nol 25% berarti 25,00% dua kali ke sebelah kiri sehingga menjadi 0,25. Contoh cara menghitung diskon 30 persen Sebuah mainan anak di mall A dijual dengan harga Rp Namun karena sedang bertepatan dengan hari anak sedunia, harga mainan didiskon 30%. Berapa biaya akhir yang harus dibayarkan untuk membeli satu mainan setelah mendapat diskon? Jawab Langkah pertama, tentukan dulu nilai diskon dalam bentuk nominal harga. D = %D x A D = 30% x D = Lalu, gunakan rumus selanjutnya. Harga Akhir X = harga awal A – D X = – X = Jadi, orang tersebut hanya perlu membayar Rp untuk membeli mobil mainan anak setelah mendapat diskon 30% dari toko. 2. Rumus Diskon Ganda pixabay Rumus kedua ini lebih pendek dibandingkan yang sebelumnya. Langkah yang dilakukan hanya dengan mengurangkan langsung persen diskon yang didapatkan, lalu dikalikan dengan harga awal barang. Rumusnya sebagai berikut. Harga Akhir X = [100% – Persen Diskon %D] X Harga Awal A Contoh cara menghitung diskon 20 persen Sebuah kemeja lengan panjang pria di sebuah situs belanja online dijual dengan harga Rp Namun karena sedang bertepatan dengan hari belanja online nasional harbolnas harga kemeja didiskon 20%. Berapa biaya akhir yang harus dibayarkan untuk membeli satu kemeja tersebut setelah mendapat diskon? Jawab X = 100% – %D x A X = 100% – 20% x X = 80% x atau X = 80/100 x X = Jadi, harga akhir yang harus dibayarkan untuk membeli satu kemeja tersebut setelah mendapat diskon 20% ialah Rp 3. Rumus Diskon Ketiga Rumus berikut dipakai untuk menghitung harga akhir dari sebuah barang yang mendapatkan diskon dua kali, misalnya diskon 60%+25%’. Bagi orang yang tidak memahami konsep diskon tersebut pasti langsung menjumlahkannya, sehingga mengira diskon yang didapat 85%. Tapi itu salah besar, lho. Jika bentuk promosinya seperti di atas, itu artinya diskon yang diberikan dua kali. Untuk menghitungnya, maka perlu mencari tahu terlebih dahulu nilai dari persentase diskon pertama. Setelah itu, nilai tadi dikalikan lagi dengan persentase diskon yang kedua. Rumusnya seperti di bawah ini. Harga Diskon Pertama D1 = Persen Diskon Pertama %D1 x Harga Awal A Harga AkhirX= Persen Diskon Kedua %D2 x Harga Diskon Pertama D1 Contoh Sebuah smartphone keluaran terbaru di sebuah situs belanja online dijual dengan harga Rp Namun karena sedang bertepatan dengan hari belanja online nasional harbolnas harganya kemudian didiskon 40%+10%. Berapa biaya akhir yang harus dibayarkan untuk membeli satu buah smartphone tersebut setelah mendapat diskon? Jawab Langkah pertama yang harus dilakukan ialah mencari tahun harga dari diskon pertama. D1 = %D1 x A D1 = 100% – 40% x D1 = 60% x atau D1 = 60/100 × D1 = Jadi, harga yang harus dibayar setelah diskon pertama adalah Rp setelah itu menentukan nominal akhir dengan rumus kedua. Harga Akhir X = Persen Diskon Kedua %D2 x Harga Diskon Pertama D1 X = 100% – 10% x X = 90% x atau, X = 90/100 x X = Sehingga, setelah mendapat diskon 40%+10%, harga akhir dari smartphone tersebut menjadi hanya Rp Cara Menghitung Diskon Persen di Kalkulator Saat ini, cara menghitung diskon persen bukan hanya bisa dilakukan di kalkulator manual saja, tetapi bisa melalui kalkulator di HP. Terlebih lagi, hampir semua HP sudah ada kalkulatornya, sehingga sangat mudah untuk digunakan. Berikut ini cara menghitung diskon persen di kalkulator. 1. Buka Aplikasi Kalkulator 2. Kemudian, ketik harga jual barang sebelum didiskon 3. Setelah itu, harga jual tersebut dikali diskon persen 4. Kurangi harga jual baju dengan besaran diskon yang sudah didapatkan Itulah cara menghitung diskon di toko atau online store. Sebelum tergiur dengan diskon, sebaiknya dihitung dulu keuntungan membeli produk tersebut atau tidak. Semoga bermanfaat. Baca juga artikel lain seputar “cara menghitung diskon” di bawah ini Cara memasang tali sepatu Cara meningkatkan followers di instagram Cara penulisan gelar Cara menghitung persen Cara membuat email di Gmail Cara screenshot di Laptop / PC Cara meningkatkan kecerdasan otak Rekomendasi Buku Terkait “Cara Menghitung Diskon Persen” 1. Rumus Pocket Matematika SMA Kelas X, XI, XII 2. Kupas Tuntas Rumus & Fungsi Excel 2007, 2010, 2013, 2016 3. Sma/Ma Kl. X Xi Xii Hafalan Rumus Matematika Bagaimana cara menghitung diskon 20%? Sebuah kemeja lengan panjang pria di sebuah situs belanja online dijual dengan harga Rp Namun karena sedang bertepatan dengan hari belanja online nasional harbolnas harga kemeja didiskon 20%. Berapa biaya akhir yang harus dibayarkan untuk membeli satu kemeja tersebut setelah mendapat diskon? Jawab X = 100% – %D x A X = 100% – 20% x banner-promo-gramedia X = 80% x atau X = 80/100 x X = Jadi, harga akhir yang harus dibayarkan untuk membeli satu kemeja tersebut setelah mendapat diskon 20% ialah Rp Bagaimana membuat rumus diskon? Diskon D = Persen Diskon %D x Harga Awal A Harga Akhir X = [100% – Persen Diskon %D] X Harga Awal A. Rp jika di diskon 30% jadi berapa? Diskon = 30/100 x = Harga Akhir = – = ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Diskon atau potongan harga merupakan salah satu alasan mengapa orang tertarik membeli suatu produk. Jika kamu ingin menawarkan diskon terhadap produk yang sedang kamu pasarkan, maka sangat penting bagi kamu untuk mengetahui cara menghitung diskon yang benar. Sebagai pembeli, rumus cara menghitung diskon juga perlu kamu ketahui agar kamu dapat menghitung sendiri berapa uang yang harus kamu keluarkan saat belanja dengan harga diskon. Rumus menghitung persentase diskon Agar dapat memberikan diskon dengan hitungan yang benar, kamu perlu mengetahui tiga rumus diskon berikut ini. Rumus 1 Cara Menghitung Diskon Tunggal Jika harga Akhir X = Harga Awal A – Diskon D dan, Diskon D = persen Diskon persen D x Harga Awal A Untuk mendapatkan nilai X, cara pertama adalah menemukan nilai Diskon D. Ini merupakan diskon yang didapatkan dalam bentuk nominal. Sebagai catatan, karena persentase merupakan akumulasi dari nilai per 100, artinya nilai dari 25 persen adalah 25/100. Atau untuk lebih mempermudah, dapat dilakukan dengan mengubah nilai persen tersebut menjadi angka desimal, dengan cara memindahkan nilai nol 25 persen berarti 25,00 persen dua kali ke sebelah kiri sehingga menjadi 0,25. Baca Juga 7 Perbedaan Kartu Debit dan Kredit, Mana Lebih Baik? Contoh soal Sebuah kemeja di toko M dijual dengan harga normal Rp Saat musim liburan tiba, diberikan diskon sebesar 30 persen. Berapa harga akhir yang harus dibayarkan untuk membeli kemeja tersebut setelah dipotong diskon? Jawaban Langkah pertama, tentukan dulu nilai diskon dalam bentuk nominal harga. D = persen D x A D = 30 persen x Rp D = Rp Gunakan rumus selanjutnya. Harga Akhir X = harga awal A – D X = Rp – Rp X = Rp Jadi, harga kemeja tersebut dengan diskon 30 persen adalah Rp 175 ribu. Rumus 2 Diskon Ganda Rumus 2 lebih pendek dari Rumus 1. Caranya adalah dengan mengurangkan langsung persen diskon yang didapatkan, lalu dikalikan dengan harga awal barang, dengan rumus Harga Akhir X = [100 persen – persen Diskon persen D] x Harga Awal A Contoh soal 1 kg biji kopi arabika premium dijual di sebuah e-commerce dengan harga Rp Kemudian pada tanggal 10 bulan 10 diadakan diskon sebesar 20 persen. Berapa biaya akhir yang harus dibayarkan untuk membeli 1 kg biji kopi arabika premium tersebut setelah mendapat diskon? Jawaban X = 100 persen – persen D x A X = 100 persen – 20 persen x Rp X = 80 persen x Rp atau X = 80/100 x Rp X = Jadi, harga akhir yang harus dibayarkan untuk membeli 1 kg biji kopi arabika premium tersebut setelah diskon 20 persen adalah Rp Baca Juga 7 Tips Menabung Rp 1 juta Per Bulan dengan Penghasilan UMR Rumus 3 Rumus ketiga ini untuk mencari persentase diskon harga akhir dari sebuah barang yang mendapatkan diskon dua kali, misalnya diskon “60 persen + 25 persen”. Biasanya orang yang tidak memahami konsep diskon tersebut, pasti langsung menjumlahkannya dan mengira diskon yang didapat adalah 85 persen. Tapi itu keliru sekali ya. Arti dari diskon di atas adalah diberikan dua kali. Cara menghitungnya, adalah dengan mencari tahu terlebih dahulu nilai dari persentase diskon pertama. Setelah itu, nilai tadi dikalikan lagi dengan persentase diskon yang kedua, dengan rumus berikut Harga Diskon Pertama D1 = persen Diskon Pertama persen D1 x Harga Awal A Harga Akhir X= persen Diskon Kedua persen D2 x Harga Diskon Pertama D1 Contoh soal Sebuah sepeda gunung di sebuah situs belanja online dijual dengan harga Rp Namun karena sedang bertepatan dengan hari belanja online nasional harbolnas harganya kena diskon 40 persen+10 persen. Berapa biaya akhir yang harus dibayarkan untuk membeli satu unit sepeda gunung tersebut setelah mendapat diskon? Jawaban Langkah pertama yang harus dilakukan ialah menerapkan cara menghitung diskon persen dari harga awal pada diskon pertama. D1 = persen D1 x A D1 = 100 persen – 40 persen x Rp D1 = 60 persen x Rp atau D1 = 60/100 × Rp D1 = Rp Jadi, harga yang harus dibayar setelah diskon pertama adalah Rp setelah itu menentukan nominal akhir dengan rumus kedua. Harga Akhir X = persen Diskon Kedua persen D2 x Harga Diskon Pertama D1 X = 100 persen – 10 persen x Rp X = 90 persen x Rp atau, X = 90/100 x Rp X = Rp Jadi, setelah mendapat diskon 40 persen + 10 persen, harga akhir dari sepeda gunung tersebut menjadi hanya Rp Kamu dapat menggunakan kalkulator untuk menghitung diskon dengan tiga rumus di atas. 5 bentuk diskon Setidaknya ada lima bentuk diskon yang lazim diberikan oleh penjual kepada pembeli dalam perdagangan online maupun tatap muka. Baca Juga 8 Tips Cara Mengatur Keuangan Bagi Anak Muda Diskon potongan harga Diskon potong harga contohnya adalah pemesanan makanan delivery online dengan potongan Rp 10 ribu dengan minimal order Rp 50 ribu. Bentuk diskon ini merupakan salah satu strategi pemasaran yang biasa dijumpai, untuk meningkatkan angka penjualan makanan dan minuman atau produk kebutuhan harian lainnya. Cara ini untuk menarik minat konsumen untuk membeli lebih banyak dari yang mereka butuhkan. Diskon persen Pemberian diskon persen ini mematok persentase dari suatu harga produk. Misalnya sebuah toko pakaian memberikan diskon untuk semua jenis baju kemejanya diskon 30 persen. Jadi, harga akhir kemeja akan dikurangi 30% dari harga aslinya. Pemberian hadiah Pemberian hadiah juga lazim diberikan oleh penjual. Misalnya, beli motor mendapat hadiah helm. Hal ini dilakukan untuk tujuan memberikan apresiasi kepada konsumen dan meningkatkan loyalitas konsumen. Hadiah akan membuat konsumen merasa diperlakukan spesial sehingga di kemudian hari mereka tertarik untuk datang kembali. Gratis ongkir Diskon gratis ongkos kirim banyak ditemui dalam belanja online di e-commerce. Strategi ini biasa dilakukan dengan syarat dan ketentuan khusus. Misalnya pada batas pembelanjaan tertentu, atau dengan kupon gratis ongkir. Cara ini bertujuan agar konsumen tidak dibebani oleh biaya ongkir. Diskon produk khusus Bentuk diskon spesial ini hanya diberikan pada pelanggan khusus. Artinya, diskon hanya akan berlaku jika konsumen termasuk dalam kategori yang dimaksudkan. Misalnya, potongan harga hingga Rp untuk pengguna kartu kredit Bank Mega, dan lain sebagainya. Demikianlah informasi seputar cara menghitung diskon dan bentuk-bentuk diskon yang lazim dalam perdagangan online maupun offline saat ini. Pilihlah belanja dengan harga diskon agar lebih hemat. Bank Mega Gunakan kartu kredit Bank Mega Berbagai diskon menarik bisa kamu dapatkan saat belanja pakai kartu kredit Bank Mega. Bank Mega menawarkan beberapa kartu kredit yang disesuaikan dengan gaya hidup kamu. Kartu kredit yang tersedia adalah Mega First Infinite Credit Card, Mega Travel Card, Mega VISA Platinum, Mega VISA Gold, Mega Silver Card, Mega Metro Card, TSM Ultima Card, Transmart Mega Card, dan Mega Corporate Card. Informasi selengkapnya mengenai cara membuat kartu kredit di Bank Mega, dapat kamu lihat di sini. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi website Bank Mega atau menghubungi Mega Call di nomor 08041500010 atau +62 21 29601600.
harga suatu barang setelah mendapat diskon 20